www.indonesiaexpres.com – Muara Teweh. Pasar Tradisional IPU adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Adanya pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.
Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak.
Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan, Beberapa contoh termasuk yang diadakan di Pasar ipu, tempat perbelanjaan bermacam-macam barang sembako dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat yang perikonomiannya menengah ke bawah.
Pasar tradisional ipu merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar,
Para pedagangnya banyak menggunakan tempat berjualan sisi dan di pinggir jalan umum serta di depan rumah penduduk setempat, kegiatan pasar yang sangat rame dari jam 07 pagi sampai jam 05 sore, para pedagang Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya sampai ke pakaian bekaspun ada, Pasar ipu seperti ini masih di bawah tingkatan dengan pasar pendopo muara teweh, dan terletak jln durian muara teweh di kelilingi oleh perumahan penduduk dengan itu memperudahkan pembeli disekitarnya untuk mencapai pasar.
Saat di konfirmasi salah satu pedagang tertua yang ada situ beliau mengatakan kisah asal usul pasar ipu tersebut Pada jaman dahulu kira kira tahun 1980 an kota muara teweh masih skala kecil pada waktu itu desa ipu yang terletak di kecamatan lahei adalah desa yang banyak menghasilkan sayur mayur dan buah-buahan yang setiap tahunnya di panen oleh masyarakat desa ipu, kerana berlimpah ruah itu hasil sayur mayur dan buah-buahan akhirnya di bawa turun ke muara teweh kebetulan tempat mereka berkumpul pas di jln durian muara teweh tepatnya di pinggir sungai barito.
kerana masyarakat atau warga desa ipu mereka membawa barang dagangannya menggunakan mesin kelotok atau ces kecil untuk sampai pasar tersebut, jadi makin banyaknya para pedagang dari desa ipu akhirnya di nyatakan pasar tradisional tersebut di sebut pasar IPU. (Alus)