www.indonesiaexpres.com – Palangkaraya” warga pelabuhan rambang sejak pagi ini. di hebohkan dengan adanya penemuan sesosok mayat tanpa idenditas yang hanya menggunakan baju dan celana pendek saja tergeletak di haluan kapal bahtera bersama. di dermaga pelabuhan Rambang Jl. Riau Kel. Pahandut Kec. Pahandut kota Palangka Raya, Pada hari Jumat 11 Mei 2018 sekitar pukul 05.30 wib.
kronologis awal di temukannya mayat tersebut di atas di katakan oleh Muhammad Aini mekanik Kapal Bahtera Bersama, Pada malam hari korban masuk ke kapal untuk istirahat. Korban sering istirahat menumpang di kapal saksi. Namun saksi tidak mengetahui pukul berapa korban keluar dari kapal. pukul 05.30 wib setelah selesai melaksanakan shalat subuh di kapal bahtera bersama, saksi melihat korban tidur di ujung depan kapal dekat tiang ikat tali. Kemudian saksi membangunkan korban namun tidak ada respon. Aini langsung memberitahukan kepada warga sekitar dan pihak Pospol pelabuhan Rambang, namun sebelumnya saksi juga mengatakan bahwa korban sering mengeluh sesak nafas, serta kaki sering sakit dll
Saat awak media kami www.indonesiaexpres.com mendatangi RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk mengecek kebenarannya informasi tentang adanya penemuan sesososk mayat di kapal bahtera bersama, salah seorang pegawai rumah sakit mengatakan sudah di tangani oleh, Dr. Ari Pratama Putra selaku dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut.
menerangkan bahwa “jenazah telah meninggal sekitar 2 jam sebelum ditemukan, dengan adanya lebam mayat pada punggung korban yang apabila dipencet akan hilang dan kembali lagi, kemudian ditubuh korban dalam kondisi tidak higienis sebab ditubuh korban ditemukan adanya jamur kulit di beberapa bagian seperti daerah selangkangan, kemaluan dan pantat korban. menurut Dr. Ari Pratama Putra akibat meninggalnya oleh karena penyakit yang dideritanya. maka kami dari pihak rumah sakit Tidak dilakukan autopsi dan hanya visum luar saja”.
Selanjutnya “ jenazah di bawa ke kampung halamannya di Nagara Kab. Hulu Sungai Selatan, Prov. Kalsel. Karena korban tidak memiliki saudara kandung di Palangka Raya” Kata Kerabat sekampung korban an. H. MUKHLIS, warga Jl. Manggis No.18 Rt.002 Rw.005 Kel. Pahandut Kec. Pahandut kota Palangka Raya.(Naftali )