0
0
INDONESIAEXPRES.COM, Muara Teweh (Kalteng) ▪ Pertemuan terbatas pasangan calon bupati dan wakil H. Nadalsyah Sugianto Panala Putra, di Kecamatan Teweh Tengah, diantaranya Parang Kampeng dan Bayas, pada Senin (14/05/18).
Parang Kampeng dan Bayas merupakan wilayah dataran tinggi atau perbukitan, yang mana mayoritas warga adalah sebagai petani. Dan sering kekurangan air bersih.
Haris Sunandar ketua Rt 24 Parang Kampeng mengatakan, pembangunan yang sudah dirasakan warga diantaranya rumah ibadah, Sekolah, sarana kesehatan dan jalan.
Menurutnya, selama beberapa tahun ini pembangunan cukup dirasakan oleh warga sekitar. Karena program yang dilaksanakan selalu menyentuh warga.
Namun kata dia, untuk sarana air bersih warga hanya menggunakan sumur masing masing. sedangkan kemarau air sulit didapat karena wilayah Parang Kampeng dan sekitarnya adalah dataran berbukit.
“Untuk sekarang ini kami hanya minta sarana air bersih, karena warga sangat dibutuhkan oleh apalagi pada saat musim kemarau, “katanya.
Sementara itu pula Ketua Rt 34 parang kampeng. Arlinson mengatakan, tuntutan warga sekarang memang sarana air bersih. Sebab listrik dan jalan sudah bagus. Begitu juga dengan fasilitas lainnya.
Arlinson juga sangat berterimkasih kepada H. Nadalsyah selaku bupati, karena usulan warga banyak terakomodir. Dan kedepan pembangunan lebih maju lagi.
“Tuntutan kita sama dengan rekan yang lain, yaitu sarana air bersih, “katanya.
Sementara itu menjawab pertanyaan warga, H. Koyem sangat memaklumi karena seluruh warga sangat memerlukan air bersih. Karenanya Nadalsyah berjanji akan membangun fasilitas air bersih tahun mendatang.
Sebab kata H. Koyem, untuk wilayah Parang Kampeng dan Bayas penduduknya juga sudah banyak dan sangat wajar menuntut air bersih. Karenanya kedepan untuk memenuhi kebutuhan akan dibangun IKK.
Selain itu pertanian juga akan dikembangkan, baik jagung dan sawit untuk di wilayah Parang Kampeng dan Bayas.
“Selain karet kita juga akan kembangkan tanaman jagung dan sawit, komoditi ini akan kita kembangkan diseluruh kecamatan, “pungkasnya. [ Anung ]
