Insan Pers PWOIN Senusantara
Sejalan dengan ekspansi jaringan internet, perkembangan media sosial melompat sangat tinggi.
Para Pengguna internet di Indonesia saat ini sudah 143,26 juta jiwa, 54,68 persen dari total populasi. 87,13 persen mengakses layanan media sosial.
Dan yang viral di media sosial biasanya menjadi rujukan dan bahkan tidak jarang menjadi rujukan bagi media-media konvensional.
Namun demikian, Barometer 2018, hingga 2021. media konvensional atau media arus utama ternyata tetap lebih dipercaya dibandingkan dengan media sosial.
kita lihat angka-angkanya.
2016 tingkat kepercayaan terhadap media konvensional 59 persen dibanding 45 persen untuk media sosial. 2017, 58 persen dibanding 42 persen.
2018, 63 persen dibanding 40 persen.
Semakin ke sini semakin tidak percaya kepada media sosial.
Insan Pers patut bergembira dengan situasi ini,
Dan selamat kepada Saudara-saudara para insan pers, insan media arus utama atas kepercayaan masyarakat terhadap
Para Insan Pers, Era digital yang diikuti oleh perkembangan masif media sosial, masyarakat disajikan berlimpahnya informasi.
Setiap orang bisa menjadi wartawan, bisa menjadi Pemred. Kadang menciptakan kegaduhan, ada pula yang membangun ketakutan dan pesimisme. Insan Pers PWOIN menanggapi hal tersebut dengan memisahkan yang mana Wartawan yang mana yang bukan Wartawan, PERS PWOIN & TIMSUS PWOIN dengan Tupoksi yang berbeda.
Di tengah suasana seperti ini Saudara-saudara insan media arus utama justru sangat dibutuhkan, untuk menjadi rumah penjernih informasi, untuk menyajikan informasi-informasi yang terverifikasi, menjalankan perannya untuk bisa memberikan harapan-harapan besar kepada Bangsa Indonesia.
Peran utama media kini semakin penting, antara lain dalam mengaplikasi kebenaran dan menyingkap fakta, terutama di tengah keganasan pasca fakta dan pasca kebenaran.
Insan pers wajib mengatasi dampak buruk gejala pasca kebenaran dan pasca fakta ini.
Media yang tergabung dalam PWOIN adalah arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran, misinya untuk membangun optimisme.
ketika pemerintah memaparkan tentang capaian pembangunan tujuannya adalah agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan valid,
Ikut serta memanfaatkan capaian pembangunan yang ada dan membangun optimisme serta mengajak apa yang harus diperjuangkan bersama.(red)