www.indonesiaexpres.com – Muara Teweh – Kalteng | Dalam pertemuan terbatas pasangan calon H. Nadalsyah- Sugianto Panala Putra, seperti biasa selalu disambut antusias warga, pada setiap kampanye sama halnya di Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu (18/04).
Sebelum menyampaikan orasinya terlebih dahulu H. Nadalsyah mengucapkan terimaksih atas atas dukungan warga sabuh yang telah memilihnya pada priode pertama atau tahun 2013, silam
Menurutnya, saat ini pembukaan jalan Desa Sabuh sudah dilakukan. Hal ini, karena janji politiknya pada tahun pertama menjabat sebagai bupati Barito Utara.
“dulu kurang lebih dua jam jarak tempuh ke Muara Teweh, sekarang saya memcoba sendiri, jarak tempuh hanya satu jam, hal ini karna adanya jalan yang dibangun atas usulan warga, “katanya.
Kemudian lanjut H. Koyem sapaan akrabny untuk jembatan gantung rangka baja juga sudah dibangun, ini karena janji politik saat berkampanye tahun pertama memimpin. Pembangunan jembatan ini akan diselesaikan pada tahun ini juga.”inilah perhatian saya terhadap masyarakat akan infrastruktur, dimana jalan merupakan urat nadi perekonomian, “katanya.

Nadalsyah juga sempat melakukan dialog dengan beberapa warga. Dimana warga telah menyampaikan rasa terimakasih atas pembangunan yang sudah di laksanakan. Diantaranya pembuatan jalan pintas. Dimana dijalan yang dilewati terdapat tanaman jagung milik masyarakat.
Baca juga : Presiden Ajak Masyarakat Optimistis Hadapi Tantangan Menjadi Negara Besar
Adanya tanaman jagung ini juga karena adanya usulan, sehingga dengan jalan yang ada warga sangat mudah melakukan aktivitas, baik ke ladang juga ke Kota Muara Teweh. Apalagi jalan tersebut sudah diberi pasir (okes_red). Walaupun hujan tetap bisa dengan mudah dilewati.
Dalam bidang pendidikan juga masyarakat merasa terbantu dengan adanya sekolah madrasyah. Bahkan ini sudah berdiri dimana telah dibantu oleh Nadalsyah. Selain jalan dan infrastruktur juga, Nadalsyah telah paparkan, saat ini telah dibangun SPBU melalui perusahaan Daerah. Sehingga nanti harga bahan bakar bisa ditekan.

Baca juga : Kusno, Petani dari Kab. Kapuas – Kalteng, Bangga dengan Aliansi Indonesia
“Kalau SPBU yang kita bangun adalah milik masyarakat, dan ini akan membantu seluruh warga dalam mengatasi mahalnya harga bahan bakar di wilayah pelosok, “kata Nadalsyah.
Mahyuni salah satu tokoh agama desa Sabuh, mengucapkan banyak terimaksih atau bantuan pemerintah daerah, khususnya Nadalsyah yang banyak membantu warga.
“sebagai ucapan terimakasih kami, tiada lain adalah memilih kembali koyem untuk periode ke dua,” katanya mengajak warga yang hadir sembari acungkan telunjuk tanda nomor 1. [ AN-www.indonesiaexpres.com]